Pada tanggal 15 Oktober 2025, SD N 02 Kuto mendapatkan kesempatan istimewa untuk dikunjungi oleh perpustakaan keliling bergulir yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan. Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan minat baca serta memberikan akses literasi yang lebih luas kepada siswa, terutama bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai. Mobil perpustakaan keliling tersebut hadir dengan tampilan menarik dan membawa beragam koleksi buku, mulai dari buku cerita anak, ensiklopedia, hingga buku pelajaran yang mendukung kegiatan belajar siswa.
Sejak pagi, suasana di SD N 02 Kuto tampak berbeda dari biasanya. Para siswa terlihat sangat antusias menyambut kedatangan mobil perpustakaan. Begitu mobil berhenti di halaman sekolah, anak-anak langsung bersemangat mendekat untuk melihat isi rak-rak buku yang tertata rapi di dalam mobil. Mereka dapat memilih sendiri buku yang ingin dibaca, baik untuk menambah pengetahuan maupun sekadar menikmati cerita yang menarik. Beberapa siswa tampak asyik membaca di bawah pohon rindang, sementara yang lain duduk bersama teman-temannya sambil saling bercerita tentang buku yang mereka temukan.
Para guru juga turut mendampingi kegiatan ini dan memanfaatkan momen tersebut untuk menanamkan pentingnya membaca sejak dini. Dengan membaca, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga belajar melatih imajinasi, empati, dan kemampuan berpikir kritis. Melalui kegiatan seperti ini, guru berharap semangat literasi dapat tumbuh di lingkungan sekolah dan menjadi kebiasaan positif bagi seluruh siswa.
Kehadiran perpustakaan keliling di SD N 02 Kuto membawa dampak positif yang besar. Selain memudahkan akses terhadap bahan bacaan, kegiatan ini juga menjadi sarana hiburan edukatif bagi anak-anak. Mereka belajar bahwa membaca bukan hanya kewajiban di sekolah, tetapi juga kegiatan yang menyenangkan. Dinas Pendidikan berencana untuk terus mengembangkan program perpustakaan keliling ini agar dapat menjangkau lebih banyak sekolah di berbagai wilayah. Dengan demikian, semakin banyak siswa yang dapat menikmati manfaat membaca dan menjadikan buku sebagai sahabat dalam kehidupan sehari-hari.
0 Komentar